Di seluruh dunia, menurut Laporan Kesenjangan Gender Global (2023) oleh Forum Ekonomi Dunia, perempuan hanya mencakup 29,2% dari angkatan kerja STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), dibandingkan dengan hampir 50% pekerjaan non-STEM. Di Jepang, kesenjangannya bahkan lebih mencolok, dimana perempuan hanya mewakili 16% lulusan di bidang STEM. Sebagai pionir bisnis berbasis teknologi di Jepang, Rakuten memanfaatkan posisi uniknya untuk mengatasi ketidakseimbangan ini.
Relawan Rakuten telah meluncurkan beberapa inisiatif yang dirancang untuk menginspirasi generasi profesional teknologi berikutnya, dengan fokus khusus pada pemberdayaan perempuan muda untuk mengejar karir di STEM. Melalui program-program ini, Divisi Teknologi Rakuten telah menyelenggarakan kelas-kelas di seluruh Jepang, memperkenalkan siswa pada topik-topik terkini seperti keamanan siber, ilmu data, dan kecerdasan buatan.
“Kami memulai kegiatan ini karena kami mencoba meningkatkan keberagaman gender di divisi teknologi,” jelas Saki Kozai dari Departemen Sumber Daya Manusia & Urusan Umum Teknologi Rakuten. “Dengan mengadakan acara yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, kami berharap dapat melakukan sesuatu tidak hanya untuk mengubah keberagaman gender, tetapi juga masyarakat.”
Salah satu tantangan yang terus-menerus mereka hadapi adalah kurangnya panutan yang nyata.
“Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa rasio siswa perempuan yang mengambil jurusan STEM lebih sedikit dibandingkan siswa laki-laki,” kata Kozai. “Tetapi salah satu alasannya mungkin karena mereka melihat lebih sedikit perempuan yang menjadi teladan yang bekerja di STEM.”
Pemahaman inilah yang membentuk inisiatif terbaru Rakuten yang membawa tim ke SMP dan SMA Ritsumeikan Moriyama di Prefektur Shiga Jepang. Di sana, insinyur Rakuten Hikaru Tochigi berbagi perjalanan pribadinya di bidang teknologi dengan sekitar 40 siswa yang bersemangat.
Tochigi sangat menyadari tanggung jawab yang harus ditanggung sebagai panutan: “Saya percaya bahwa orang dewasa yang menginspirasi anak-anak adalah fondasi bagi anak-anak untuk berpikir tentang ‘ingin menjadi apa mereka’, dan cahaya yang memandu harapan masa depan. generasi mendatang dan masa depan dunia.”
Untuk perspektif lebih lanjut dari guru dan siswa Ritsumeikan Moriyama, tonton laporan RNN selengkapnya:
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.