Penggemar Formula 1 telah berputar di kalender mereka, dengan penuh semangat menunggu kembalinya olahraga tercepat di dunia. Musim 2025 meraung hidup dengan harapan tinggi, alur cerita baru, dan suasana listrik. Sekarang, dengan Grands Prix Australia dan Cina di buku-buku, kami menyelami kinerja sponsor mewah dan keterlibatan pemecahan rekor yang memicu awal peledak F1.
Pertunangan Grand Prix Pertama
Seperti yang kita lihat dalam laporan 2024 Formula 1 kami, kegembiraan ras diterjemahkan menjadi keterlibatan media sosial. Acara Grand Prix dengan alur cerita yang menarik juga cenderung menghasilkan lebih banyak interaksi dan pandangan video dari penggemar.
Ini terbukti pada tahun 2024, ketika lonjakan media sosial terbesar Formula 1 berasal dari balapan dengan alur cerita berisiko tinggi. Grand Prix Inggris memimpin musim dengan lebih dari 68 juta interaksi, dipicu oleh posisi pole George Russell dan kemenangan rumah emosional Lewis Hamilton. Monaco melihat lonjakan ketika Charles Leclerc akhirnya menang di kandang, sementara pertunangan Abu Dhabi didorong oleh Lando Norris mengamankan kedua di kejuaraan dan perpisahan pengemudi utama, termasuk Carlos Sainz meninggalkan Ferrari dan balapan terakhir Hamilton dengan Mercedes. Momen -momen ini menunjukkan bagaimana kemenangan bersejarah dan narasi emosional memperkuat keterlibatan penggemar.
Musim 2025 dimulai dengan hasil keterlibatan yang sangat baik. Grand Prix pertama, yang diadakan di Sirkuit Melbourne, melampaui 56,7 juta interaksi di seluruh akun sosial resmi Formula 1, sedangkan acara kedua tahun ini, Grand Prix Cina, mencapai 55,6 juta keterlibatan.
Membandingkan angka -angka ini dengan musim lalu, dampaknya terbukti. Dua grand prix 2025 pertama ini sudah berada di peringkat delapan balapan paling menarik di musim 2024. Untuk menempatkannya dalam perspektif, Grand Prix 2024 pertama, yang diadakan di Bahrain dari 29 Februari hingga 2 Maret, mencapai 33,5 juta keterlibatan, dan Grand Prix Cina melihat keterlibatan melambung sebesar 66%. Angka -angka ini mengkonfirmasi bahwa penggemar lebih bersemangat dari sebelumnya untuk berinteraksi dengan Formula 1 dan menikmati olahraga favorit mereka.
Tiktok: Ruang utama untuk tim Formula 1
Selama beberapa tahun terakhir, Tiktok telah memperkuat dirinya sebagai platform yang berharga dan penting untuk organisasi olahraga. Aplikasi berbagi video populer telah mengubah bagaimana penggemar berinteraksi dengan balap-dari liga dan tim. Tiktok memungkinkan koneksi yang lebih otentik dan kasual antara pengemudi dan penggemar, menampilkan kesenangan yang menyenangkan dan bahkan tidak masuk akal yang beresonansi dengan gaya dinamis platform. Popularitas format seperti podcast, mudah dikonversi menjadi klip media sosial viral, memaksimalkan jangkauan konten. Di Tiktok, satu momen dapat menghasilkan banyak posting, tawa, dan hubungan asli dengan kepribadian pengemudi, menjadikannya saluran kunci untuk memperluas komunitas Formula 1.
Untuk memaksimalkan potensi Tiktok, organisasi olahraga dapat menggunakan alat seperti tren blinkfire. Alat ini memudahkan untuk menemukan konten yang sedang tren di Tiktok, memungkinkan untuk identifikasi cepat video dan tagar yang menghasilkan dampak terbanyak. Dengan cara ini, pengemudi, tim, dan merek dapat membuat konten yang selaras dengan tren, mengoptimalkan kehadiran dan koneksi mereka dengan penonton.
LVMH dan Formula 1: Kembalinya Mewah ke Lintasan
Salah satu kisah terbesar dari musim Formula 1 2025 sejauh ini adalah kembalinya merek -merek mewah ikonik dari grup LVMH: Louis Vuitton, Tag Heuer, dan Moët & Chandon. Sementara beberapa merek terus bermitra dengan tim individu seperti Ferrari & Armani, Aston Martin Aramco F1 Team & Boss atau Moneygram Haas F1 Team & Champagne Taittinger, mereka sekarang memperkuat hubungan mereka dengan balap dengan mensponsori liga juga. Langkah ini memperkuat komitmen LVMH terhadap acara global utama, menawarkan platform yang kuat untuk melibatkan khalayak luas dan semakin meningkatkan prestise merek mereka.
Perlu dicatat hubungan historis merek mewah dengan motorsport. Salah satu contohnya adalah Tag Heuer, pelopor dalam sponsor Formula 1 sejak 1969 dan merek mewah pertama yang memiliki logonya pada mobil F1 dan yang pertama mensponsori tim.
Louis Vuitton memulai debutnya di balapan pertama kejuaraan sebagai ‘mitra penamaan’ Grand Prix Australia, dan Moët & Chandon akan melakukan hal yang sama untuk Grand Prix Belgia 2025. Untuk memaksimalkan kembalinya pengeluaran sponsor, penting untuk mengukur dampak LVMH tidak hanya Formula 1 dan saluran resmi acara tetapi juga di seluruh pengemudi, tim, dan akun media. Dengan cara ini, merek yang berinvestasi dalam sponsor olahraga memastikan mereka menangkap setiap titik data yang berharga untuk memaksimalkan laba atas investasi mereka.
Maksimalkan ROI Anda dengan Influencer: Temukan Bakat Sempurna dengan AI
Blinkfire Talent adalah alat bertenaga AI yang membantu merek menemukan dan mengoptimalkan kolaborasi dengan influencer, atlet, dan selebriti. Ini menawarkan analitik dan metrik waktu nyata untuk memaksimalkan nilai kemitraan media sosial.
Ditulis oleh
27 Maret 2025 – 115 tampilan
Jadwal pertadingan malam ini
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.